Karena Mereka Tidak Berhenti

Halo kawan, bagaimana keadaan kalian di malam ini? semoga baik saja haha. Oke mari berbagi kisah kembali.

Rutinitas yang kian padat dan mau atau tidak wajib kita lakukan memang terkadang membawa kita ke titik jenuh. Puncaknya ya.. seperti itu. Malas untuk melakukan semua kegiatan yang tersusun bahkan "masa bodoh" lah yang keluar dari pikiran kita kemudian kita memlilih nempel di kasur. Iya nggak?

Tidur memang kebutuhan, tapi keseringan juga tidak baik.


Sebetulnya hampir semua atau tepatnya semua orang di dunia ini pernah mengalami titik jenuh untuk melakukan kegiatan yang konstan seperti itu. Lalu solusinya apa dong? Mungkin untuk kalimat tanya seperti itu saya juga masih kelimpungan untuk memberi jawaban. Saya juga susah untuk mengontrol diri agar melakukan kegiatan secara teratur. Tetapi sebisa mungkin mari bersama kita rubah mindset kita kalau kegiatan sebanyak apapun yang kita ikuti dengan perasaan senang niscaya bermanfaat bagi kehidupan.

Rutinitas yang padat selalu bermuara pada tujuan akhir yang kita ingin dapatkan dari mengikuti seluruh rangkaian kegiatan . Benar tidak? Intinya gini deh, kalau kita ngerasa capek ya itu wajar karena semua hal perlu perjuangan. Sekarang tergantung kita mau berkorban sebanyak apa untuk jalanin aktifitas kita tadi itu. Kalau capek dan mulai mengeluh mari memandang ke depan tujuan apa yang ingin kita dapatkan. Setidaknya untuk saya pribadi dengan seperti itu saya dapat mengurangi pikiran capek yang saya buat sendiri, kemudian mengencangkan ikat kepala (biar kias ya bahasanya sok gini :D) lalu berlanjut menggeluti kegiatan lain dengan semangat.

Buat pola-pola baru dalam berkegiatan.

Ada beberapa orang ni yang menginspirasi bagi saya pribadi. Orang-orang ini padat kegiatan tentunya dan kegagalan juga sering menimpa mereka. Tetapi semangat tinggi dari mereka untuk mewujudkan tujuan mereka masing-masing yang membuat mereka sampai pada tujuan tersebut.

1. Bill Gates

Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.

Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia dulunya DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.



2. J.K Rowling


Rowling lahir di Yate, Gloucestershire, Inggris, yang dekat Bristol. Saat disekolah, menemukan cintanya pada menulis cerita fantasi. Dia sering menulis cerita dan menceritakannya untuk adiknya. Rowling sering pindah dari desa ke desa dan sering bepergian. Pada bulan Desember 1990, ibu Rowling meninggal dan dia pindah ke Porto, Portugal untuk mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Sebelum kematian ibunya, Rowling sudah mulai menulis novelnya yang terkenal Harry Potter. Di Portugal, Rowling menikah, tetapi pasangan itu dipisahkan pada tahun 1993. Dari pernikahan tersebut, dia mempunyai seorang anak perempuan dan mereka berdua pindah ke Endinburgh, Skotlandia. Selama ini, Rowling didiagnosa menderita depresi klinis dan sering mencoba bunuh diri. Sekarang dia tidak bekerja dan hidup sejahtera. Dia mampu menulis dan menyelesaikan novel pertamanya dengan pergi dari kafe ke kafe yang berbeda. Saat ini, kekayaan J.K. Rowling bernilai sekitar $ 1,1 miliar dan telah mampu menjual lebih dari 400 juta buku.

3.Sosrodjojo (Pendiri Teh Botol Sosro) 
 
Sebelum produk ini terkenal di pasaran, siapa sangka Pak Sosro kerap berkali-kali menemui kegagalan untuk menjual teh buatannya. Tetapi beliau tidak tinggal diam bahkan terus melakukan inovasi dengan produknya sampai bisa tersohor hingga sekarang. 

4.Mark Zuckerberg
 

Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang.

5. Andrea Hirata
Seperti yang diceritakannya dalam novel Laskar Pelangi, Andrea kecil bersekolah di sebuah sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hampir rubuh. Sekolah yang bernama SD Muhamadiyah tersebut diakui Andrea cukuplah memperihatinkan. Namun karena ketiadaan biaya, ia terpaksa bersekolah di sekolah yang bentuknya lebih mirip sebagai kandang hewan ternak. Kendati harus menimba ilmu di bangunan yang tak nyaman, Andrea tetap memiliki motivasi yang cukup besar untuk belajar. Di sekolah itu pulalah, ia bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang dijuluki dengan sebutan Laskar Pelangi. Berkat pengalaman hidup dan motivasinya yang tinggi, Andrea Hirata dapat melalui masa-masa sulit dalam hidupnya sampai sekarang sosoknya begitu dikenal oleh masyarakat.

Coba bayangkan kawan, seandainya saja orang-orang hebat tersebut putus asa dengan kegagalan yang mereka dapatkan lalu memutuskan untuk tidak  mengejar mimpi mereka. Mungkin saja nama-nama tersebut tidak akan pernah kita dengar sama sekali.

Ayo kencangkan ikat kepala;berdiri lebih kokoh;berdoa dan yakin bahwa apa yang kita lakukan secara positif akan bermanfaat. Jangan dulu berhenti, karena mereka tidak pernah berhenti sebelum sampai pada tujuan.


Perlu usaha sebanding untuk sampai pada mimpi kita :)
V.E



Mark Zuckerberg

Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.

Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia dulunya DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.
- See more at: http://www.belajarwirausaha.com/2012/08/10-kisah-orang-sukses-setelah-mengalami.html#sthash.LDjWG49E.dpuf
Bill Gates
Bill Gates
Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.

Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia dulunya DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.

Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg
Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang.

Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo sebesar 1 miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000). /
gooindonesia.com
- See more at: http://www.belajarwirausaha.com/2012/08/10-kisah-orang-sukses-setelah-mengalami.html#sthash.LDjWG49E.dpuf
Bill Gates
Bill Gates
Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.

Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia dulunya DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.

Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg
Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang.

Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo sebesar 1 miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000). /
gooindonesia.com
- See more at: http://www.belajarwirausaha.com/2012/08/10-kisah-orang-sukses-setelah-mengalami.html#sthash.LDjWG49E.dpuf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thankyou Triplogic

Cerita di Jakarta Bersama Triplogic

Surabaya-Jakarta Bersama Triplogic